BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menurunkan sebanyak 1.988 personel dalam mengamankan proses pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
“Kegiatan kita dimulai dari tahap pendaftaran, pendaftaran, minggu tenang, masa kampanye dan sampai dengan nanti masa pencoblosan,” kata Karo Ops Polda Kalteng, Kombes Pol Tory Kristianto usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Mapolda Kalteng, Selasa (17/10/2023).
Menurut Kombes Pol Tory, wilayah Kalimantan Tengah memang terbilang sangat terkendali atau tidak ada kerawanan saat pemilu mendatang. Namun tegas Tory, tetap perlu diwaspadai.
Selain itu, terkait masalah penyaluran surat suara, dirinya mengatakan, ada h yang perlu diantisipasi, yaitu di saat musim penghujan dan hal itu menjadi kendala nantinya, karena wilayah Kalimantan Tengah ini sangat jauh jarak tempuhnya sangat jauh, serta masih banyak lokasi hanya menggunakan jalur sungai.
“Kita mengarahkan seluruh stakeholder yang ada, kita kerjasama dengan seluruh potensi yang ada, baik itu Pol air, kemudian masyarakat yang ada, dimana bahwa kotak suara harus tepat pada sasarannya,” jelasnya.
Kemudian sambung Kombes Pol Tory, yang perlu diperhatikan juga adalah tempat penyimpanan surat suara, namun untuk itu akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti KPU, Bawaslu dan pemerintah.
“Namun kita yakin dan percaya apabila saling berkoordinasi pelaksanaan pemilu berjalan lancar, karena kita sudah berpikir resiko terburuk, karena kita sudah melakukan antisipasi sejak awal meski kondisi di Kalteng ini aman,” pungkasnya. (asp)
