Kalteng Masuk 10 Provinsi Inflasi Terendah

Whatsapp Image 2023 10 23 At 4.06.07 Pm
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Sri Widanarni hadiri rakor pengendalian inflasi secara virtual (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni menghadiri rapat koordinasi pengendalian Inflasi secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (23/10/2023).

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI, Tomsi Tohir.

Dalam arahannya, Tomsi Tohir mengatakan 10 Provinsi yang mengalami inflasi tertinggi yakni Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, DI Yogyakarta, Maluku, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Papua Barat dan Jawa Tengah.

Sedangkan 10 Provinsi yang mengalami inflasi terendah, yakni Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua, Jambi, Aceh, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Riau dan Banten.

Sri Widanarni mengatakan bahwa kita harus bersyukur karena Kalteng masuk 10 provinsi inflasi terendah. Inflasi Kalteng berada di angka 1,88 persen berada dibawah DKI Jakarta sebesar 1,89 persen.

“Ini perlu kita pertahankan, mudah-mudahan ke depan tidak ada peningkatan terhadap harga-harga yang rentan seperti beras, minyak goreng, bawang putih, cabai, dan lain-lain,” bebernya.

Sri menegaskan, ketersediaan beras di Kalteng masih aman untuk beberapa bulan ke depan. “Bulog sudah memperhitungkan kebutuhan beras kita dan sejauh ini tidak ada kendala dalam hal penyaluran,” pungkasnya. (asp)