Daging Ayam Ras Penyumbang Utama Inflasi Kalteng pada Januari 2024

Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro saat menyampaikan Indeks Harga Konsumen periode Januari 2024 didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin di kantor BPS setempat

, PALANGKA RAYABadan Pusat Statistik () Kalimantan Tengah menyebutkan, bahwa terjadi sebesar 0,20 persen pada Januari 2024 secara m to m atau Januari 2024 terhadap Desember 2023.

Pemantauan tersebut dilakukan BPS menyasar di_4 Kabupaten/Kota yang menjadi sampel, yaitu Kotawaringin Timur, Palangka Raya, dan .

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah bulan Januari 2024 sebesar 0,20 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Maroso di dalam  konferensi  persnya, Kamis (1/2/2024).

Dari inflasi tersebut, BPS Kalteng menyebutkan bahwa daging ayam ras menjadi komoditas utama yang menyumbang inflasi di Kalteng pada Januari 2024, dilanjutkan dengan tomat, ikan gabus, bawang merah dan juga ikan patin.

Andil komoditas utama terhadap inflasi Kalteng, Daging Ayam Ras 0,20 persen, Tomat 0,10 persen, Ikan Gabus 0,06 persen, Bawang Merah 0,05 persen dan Ikan Patin 0,03 persen,” ucap Eko.

Ia menjabarkan, kenaikan harga tomat dan bawang merah karena adanya penurunan jumlah pasokan dari luar daerah yang masih terjadi sehingga menyebabkan kenaikan harga.

Sedangkan, kenaikan harga beberapa ikan air tawar seperti ikan gabus, nila, dan patin tersebut terjadi karena berkurangnya pasokan. Selain itu, adanya kenaikan Cukai Rokok sebesar 10 persen per 1 Januari 2024.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau juga memiliki andil terbesar terhadap inflasi bulanan Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 0,30 persen,” ungkapnya.

Di samping itu, ada juga komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain cabai rawit 0,16 persen, ikan peda 0,06 persen, angkutan udara 0,05 persen, bensin 0,04 persen, dan ikan papuyu 0,01 persen.

Adapun inflasi di wilayah provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan pantauan BPS Kalteng, yaitu m-to-m sebesar 0.25 persen, Kota Palangka Raya m-to-m 0,14 persen, Kabupaten Sukamara m-to-m 0.30 persen, dan Kabupaten Kapuas m-to-m 0.22 persen.

Ada beberapa catatan Januari 2024, yang memberikan dampak terhadap inflasi Kalteng, yaitu Libur Tahun Baru, Festival Kota Air di Kapuas dan Haul Guru Sekumpul,” pungkasnya. (asp)