BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Subandi, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) setempat agar memberikan literasi uang digital atau cash less kepada generasi milenial.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Subandi menilai, generasi milenial ini adalah generasi yang melek teknologi dan adaptif dengan perubahan, dan pengguna uang digital yang potensial.
“Oleh karena itu, Pemko Palangka Raya harus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan cara menggunakan uang digital secara aman dan efisien,” ucapnya, Selasa (6/2/2024).
Subandi menambahkan bahwa uang digital memiliki banyak keunggulan, seperti praktis, cepat, transparan, dan hemat biaya. Selain itu, uang digital juga dapat mendukung program pemerintah dalam mencegah korupsi, pencucian uang, dan terorisme.
Uang digital juga, lanjut Subandi, sejalan dengan visi Palangka Raya sebagai smart city yang berbasis teknologi informasi.
“Saya harap Pemko Palangka Raya dapat bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan penyedia layanan uang digital, untuk mengembangkan dan mengawasi sistem uang digital,” tandasnya. (asp)
