BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, meminta Pemerintah Kota (Pemko) setempat untuk melakukan sosialisasi mengenai prinsip 3M (menutup, menguras, mengubur) dan fogging.
Hal tersebut perlu dilakukan secara rutin guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD).
“Menutup, menguras, dan mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuka Aedes aegypti, pembawa virus DBD, merupakan langkah efektif dalam mengurangi populasi nyamuk dan penyebaran penyakit,” ucapnya, Sabtu (18/5/2024).
Selain itu, fogging secara rutin juga dianggap penting dalam pencegahan DBD. “Fogging, atau pengasapan insektisida, dapat membantu mengurangi populasi nyamuk pembawa penyakit dalam waktu singkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mendorong Pemerintah setempat untuk melaksanakan fogging secara teratur di kawasan-kawasan yang rentan terhadap penyebaran DBD.
“Saya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peran setiap individu dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar sangat penting agar tidak menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya. (asp)
