BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setempat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Desain dan Menjahit Pakaian Batik Khas Kalteng, di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Selasa (2/7/2024).
Acara ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan produk non-komoditi melalui program One Village One Product (OVOP) dan meningkatkan kualitas sumber daya industri kecil dan menengah (IKM).
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menjahit peserta, membantu mereka menciptakan desain produk fashion yang menarik dan fungsional sesuai tren, serta meningkatkan daya saing di pasar fashion batik khas Kalteng.
Plt Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, melalui Sekretaris Dinas, Syahrani, secara resmi membuka kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta IKM menjahit dari Kota Palangka Raya.
Dalam sambutan tertulis, Syahrani menekankan pentingnya desain busana yang tidak hanya indah secara estetis dan memuaskan konsumen, tetapi juga nyaman dipakai.
“Tren produk fashion sulit diperkirakan dan bergerak sangat cepat. Hal ini menuntut kreativitas dan inovasi tinggi dalam merancang produk busana, terutama dalam mengikuti, meramalkan, dan menciptakan tren fashion,” ujar Syahrani.
Lebih lanjut, Syahrani mengimbau seluruh peserta Bimtek untuk mendaftarkan perizinan usaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) bagi yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan melakukan registrasi melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
“Dengan memiliki akun SIINas, Kementerian Perindustrian RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah dapat memantau perkembangan usaha IKM sebagai bahan pembinaan ke depannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Kalteng menyalurkan bantuan sembako dari Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, kepada peserta Bimtek.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Disdagperin Kalteng, menambah semangat dan dukungan bagi para peserta dalam mengembangkan usaha mereka. (asp)
