BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Judi online terus menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat, dengan dampak negatif yang semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga mengancam tatanan sosial secara keseluruhan.
Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menyoroti fenomena judi online yang semakin mengkhawatirkan karena semakin banyak anak muda yang terjerat tanpa disadari. Akses yang mudah melalui perangkat seluler pribadi membuat permainan judi online semakin sulit dikendalikan.
Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan risiko kecanduan yang tinggi.
Selain itu, Tantawi mengingatkan, banyak pemain yang terperangkap dalam siklus pinjaman uang untuk berjudi, yang dapat berdampak buruk pada kehidupan mereka.
“Saya prihatin melihat anak muda yang nekat meminjam uang, bahkan hingga melakukan pinjaman online, hanya demi bermain judi online. Ini bisa membawa dampak yang sangat berbahaya jika dibiarkan,” ujarnya, Senin (22/7/2024).
Tantawi menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka. Pengawasan yang ketat, termasuk memeriksa penggunaan handphone dan menetapkan batasan waktu bermain, dianggap sebagai langkah preventif yang efektif.
“Langkah ini perlu dilakukan agar generasi muda kita tidak terjerumus dalam praktik judi online yang merusak,” tutup Tantawi.
Dengan demikian, kesadaran dan keterlibatan seluruh pihak, terutama orang tua, sangat diperlukan untuk mencegah dampak buruk dari judi online di masyarakat. (asp)