BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Palangka Raya menjalani tes urine sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Rabu (20/11/2024).
Hasilnya, seluruh WBP yang dilaksanakan tes urine negatif mengkonsumsi narkotika atau obat terlarang lainnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Bahtiyar Mandala Sutra mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Rutan Kelas IIA Palangka Raya dalam mewujudkan Back to Basic dan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergitas.
“Untuk sampel 15 WBP yang kita periksa hasilnya negatif,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Ia menerangkan tes urine di Rutan Palangka Raya dilakukan secara rutin dan mendadak untuk memastikan keamanan dan ketertiban selalu terjaga. Selain kepada WBP, tes urine juga dilakukan terhadap pegawai di lingkungan Rutan.
“Pengambilan sampel urine memang biasanya dilakukan secara mendadak di kamar hunian, sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba dan bentuk Halinar lainnya,” terangnya.
Mandala menegaskan, Rutan Palangka Raya terus berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif bebas dari penyalahgunaan narkoba, handphone hingga pungutan liar.
“Zero Halinar merupakan komitmen kami dalam melaksanakan kegiatan. Proses evaluasi pengamanan terus menerus kita lakukan memastikan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (yud)
