BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menegaskan pentingnya setiap legislator memiliki jiwa anti korupsi.
Hal ini, menurutnya, menjadi langkah utama dalam memperkuat komitmen terhadap integritas dan mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
“Hal ini dilakukan untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Palangka Raya,” ujar Hasan, Senin (21/10/2024).
Sebagai politisi dari Partai Golkar, Hasan menyadari bahwa posisi anggota DPRD rentan terhadap berbagai pelanggaran. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya memahami rambu-rambu saat menjalankan tugas agar tetap berada dalam jalur yang benar.
“Maka dari itu, menanamkan jiwa anti korupsi menjadi bekal bagi anggota dewan untuk memahami dan mengerti rambu-rambu ketika melaksanakan tugas di lapangan,” katanya.
Hasan juga mendorong agar seluruh anggota DPRD konsisten dalam menjalankan tugas dengan hati-hati dan sesuai aturan, terutama dalam penyusunan kebijakan dan pengelolaan anggaran yang transparan.
“Karena memang dalam pelaksanaannya, kita harus berhati-hati menjalani tugas kita sebagai anggota dewan. Hal ini mengingat banyak masyarakat yang menaruh harapan kepada kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasan berharap komitmen anti korupsi ini tidak hanya menjaga integritas DPRD Kota Palangka Raya, tetapi juga menjadi contoh bagi instansi pemerintahan lainnya.
Dengan membangun transparansi dan akuntabilitas, ia yakin setiap kebijakan yang diambil akan sejalan dengan prinsip-prinsip anti korupsi.
“Tentunya kita harus memiliki perspektif yang sama terkait memperkuat penjagaan transparansi dan akuntabilitas, sehingga setiap kebijakan yang diambil akan sesuai dengan prinsip anti korupsi,” tandansya. (asp)
