BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rutan Kelas IIA Palangka Raya berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu. Sebanyak 24 paket sabu seberat 15,31 gram sabu diamankan dari tangan WBP berinisial F ketika razia dadakan dilakukan, Rabu (30/4).
Plt Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya Sugiyanto, menegaskan jika pihaknya tidak memberikan celah atau ruang gerak peredaran narkotika di dalam Rutan bagi siapapun. Baik petugas atau WBP.
“Ketegasan dan komitmen tersebut kami buktikan melalui penggagalan dan perampasan kepemilikan narkotika jenis sabu di salah satu blok hunian WBP,” katanya, Kamis (1/5).
Iya menerangkan, satuan pengamanan Rutan telah cukup lama mengintai perilaku WBP berinisial F (39).
Setelah ditelusuri dan cukup bukti, satuan pengamanan melakukan razia dan mendapati barang terlarang tersebut. Sebanyak 24 paket kecil sabu dengan berat total 15,31 gram berhasil diamankan.
“Barang terlarang itu kami dapati dari hasil razia. Kami memulai razia sekira pukul 13.00 WIB. Tim kami merazia badan seluruh penghuni blok dan kemudian merazia setiap kamar,” tegasnya.
Tim satuan pengamanan selanjutnya mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Sugiyanto menambahkan, bahwa pihaknya sudah mengambil langkah tegas untuk menindak yang bersangkutan.
Perkara ini pun telah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya untuk ditindaklanjuti.
“Kami segera berkolaborasi dengan Polresta Palangka Raya untuk menindak tegas yang bersangkutan. Artinya, kami tidak menutupi dan melindungi serta menindak sendiri siapapun yang melanggar aturan. Ada langkah hukum yang kami tempuh sebagai upaya kami menegakkan hukum,” jelas Sugiyanto.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengawal laporan tersebut agar yang bersangkutan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sugiyanto menegaskan bahwa dengan adanya peristiwa ini pihaknya akan memperkuat pengawasan agar tidak ada lagi hal serupa yang terjadi.
“Selain pengawasan untuk WBP, tentu kami juga memperkuat pengawasan untuk petugas agar tidak ada lagi peredaran, penyalahgunaan dan penggunaan narkotika di dalam Rutan Kelas IIA Palangka Raya. Saat ini kami juga tengah menunggu perkembangan penyelidikan dari pihak kepolisian,” pungkasnya. YUD