BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI tengah mematangkan program revitalisasi sekolah secara nasional.
Langkah strategis ini menjadi prioritas utama Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti saat melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 3 Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).
Ia menyebut, program revitalisasi tersebut meliputi perbaikan infrastruktur sekolah hingga pembangunan sekolah baru di wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan fasilitas pendidikan layak.
“Tahun ini baru terealisasi untuk 11.440 sekolah, tapi ke depan akan terus ditingkatkan,” ujar Abdul Mu’ti di hadapan jajaran Pemprov Kalteng dan tenaga pendidik setempat.
Abdul Mu’ti menekankan, revitalisasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional. Ia ingin, anak-anak di pelosok daerah pun memiliki hak yang sama menikmati pendidikan bermutu, tidak hanya di kota besar.
“Kita ingin agar pendidikan itu merata, pendidikan juga berhak untuk anak-anak di seluruh pelosok, termasuk Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Selain program revitalisasi, Mendikdasmen juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan vokasi.
Ia menilai SMK Negeri 3 Palangka Raya sebagai contoh konkret sekolah vokasi yang berhasil membangun ekosistem pendidikan berbasis keterampilan, wirausaha, dan link and match dunia kerja.
“SMK Negeri 3 Palangka Raya menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan di Kalimantan Tengah. Program alumni kunjung dan orang tua mengajar yang dilakukan di sekolah ini bisa jadi model bagi SMK lain,” lanjutnya.
Mendampingi kunjungan Mendikdasmen, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo menyambut baik perhatian pemerintah pusat. Ia menyatakan, Pemprov siap menyesuaikan program daerah dengan rencana revitalisasi nasional.
“Kita siap menyesuaikan dan mendukung program revitalisasi ini melalui perencanaan teknis di Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pendataan sekolah-sekolah di Kalteng yang akan diajukan masuk program revitalisasi.
“Kita komparasi data dan ajukan ke pusat. Dananya nanti langsung ditransfer ke rekening sekolah,” katanya.
Ia juga menambahkan, revitalisasi ini merupakan salah satu dari dua program unggulan di bidang pendidikan di era Presiden Prabowo Subianto, di samping digitalisasi pembelajaran.
Bahkan, menurut Reza, beberapa sekolah di Kalimantan Tengah telah mulai mengimplementasikan digitalisasi, sebuah progres yang mendapat perhatian langsung dari Mendikdasmen.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum percepatan pemerataan pendidikan berkualitas di Bumi Tambun Bungai, sejalan dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. (asp)
