BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Klateng Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi organisasi perempuan terbesar di Indonesia itu untuk mengevaluasi capaian program dan merumuskan langkah ke depan.
Sejak terbentuk pada 7 Desember 1999, DWP terus berkembang menjadi organisasi modern dengan visi memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional.
Dalam sambutannya, Aisyah menyebut Musda ini sebagai momentum penting untuk melakukan pembaharuan dan menjaga kesinambungan program kerja.
“Saya berharap melalui Musda ini akan lahir gagasan-gagasan yang konstruktif serta semangat persatuan dan kebersamaan yang terus diperkuat demi mewujudkan Dharma Wanita Persatuan yang semakin solid, berdaya dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman,” ungkapnya.
Aisyah juga mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial di era digital saat ini. Menurutnya, apa yang dibagikan di media sosial akan menjadi cerminan diri, keluarga, bahkan institusi yang diwakili.
“Bijaklah menggunakan sosial media, apa yang kita unggah, kita bagikan, kita komentari, akan menjadi cerminan pribadi kita, keluarga kita, bahkan instansi yang kita wakili. Maka, marilah kita senantiasa menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, menyebarkan inspirasi, informasi yang bermanfaat, dan menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan serta kepedulian sosial,” pesannya.
Ia pun menekankan pentingnya menjaga kesederhanaan dan menghindari gaya hidup konsumtif di ruang digital.
“Hindarilah gaya hidup yang berlebihan, atau yang sekarang dikenal dengan istilah hedonisme. Kita adalah sosok panutan di lingkungan kita. Gaya hidup konsumtif yang dipertontonkan di media sosial bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik, bahkan menimbulkan kecemburuan sosial dan sebagai istri ASN, mari kita jaga martabat dan integritas keluarga kita, jadilah teladan, bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya,” ujar Aisyah.
Sementara itu, Plt Ketua DWP Provinsi Kalteng, Natalin Leonard S. Ampung, dalam laporannya berharap Musda kali ini dapat melahirkan ide-ide segar dan relevan dengan tantangan zaman.
Ia juga menekankan penguatan empat pilar utama organisasi, mulai dari peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan anggota, kolaborasi multipihak, hingga tata kelola informasi yang transparan.
Musda V DWP Provinsi Kalteng ini diharapkan mampu memperkuat peran perempuan di berbagai bidang pembangunan sekaligus menyesuaikan langkah organisasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. (asp)
