BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi menggelar Operasi Aman Nusa I dengan mengerahkan 260 personel. Operasi ini digelar sebagai langkah strategis untuk memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu, Kamis (4/9).
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, saat memimpin apel operasi, menegaskan bahwa pemulihan Kamtibmas harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak.
“Dalam operasi ini, Polda Kalteng bekerja sama dengan BIN, Kodam, Korem, dan Kesbangpol agar penanganan bisa lebih komprehensif,” ujarnya.
Ia menekankan, para personel diminta aktif melakukan sosialisasi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta responsif terhadap potensi gangguan keamanan di tengah masyarakat.
“Adaptabilitas di lapangan sangat penting. Personel harus bisa cepat menyesuaikan diri menghadapi situasi yang dinamis,” tambah Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menginstruksikan adanya rencana kontingensi, latihan berkelanjutan, koordinasi lintas instansi, serta reaksi cepat apabila muncul kondisi darurat.
“Semua langkah ini ditujukan agar situasi tetap aman dan stabil,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa fokus utama operasi ini adalah menangani potensi konflik sosial, termasuk kerusuhan atau gesekan antar kelompok. Menurutnya, kecepatan dan ketepatan dalam merespons setiap kejadian menjadi kunci utama.
“Personel diminta menjaga komunikasi dengan masyarakat serta instansi terkait. Informasi yang akurat dan cepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi ini,” jelas Erlan.
Ia menambahkan, aparat juga akan melakukan pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan, membantu masyarakat terdampak, sekaligus menjaga suasana agar tetap kondusif.
“Strategi operasi harus fleksibel agar mampu menghadapi perkembangan situasi yang tidak terduga,” ungkapnya.
Operasi Aman Nusa I dijadwalkan berlangsung selama 10 hari ke depan. Namun, jika kondisi Kamtibmas di Kalimantan Tengah masih dinilai rawan, maka masa operasi bisa diperpanjang.
“Operasi akan dihentikan apabila situasi sudah benar-benar kondusif,” pungkasnya. YUD
