BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) II di Hotel Luwansa Palangka Raya, Senin (22/12/2025).
Konferwil II AMSI Kalteng dibuka oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran yang diwakili Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana.
“Bapak Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran sangat mendukung kegiatan Konferwil ini,” kata Rangga dalam sambutannya.
Rangga menekankan pentingnya peran media massa sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan kebijakan publik secara utuh dan berimbang kepada masyarakat.
“Sering kali substansi kebijakan pemerintah yang sebenarnya baik tidak tersampaikan secara utuh karena masyarakat hanya membaca judul. Padahal, isi berita tersebut sangat penting untuk dipahami secara menyeluruh,” ucapnya.
Ia berharap Konferwil II AMSI Kalteng mampu melahirkan gagasan serta langkah strategis untuk memperkuat peran media siber sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang kredibel.
“Selain itu berharap media siber dapat menyajikan informasi yang akurat, bertanggung jawab, dan edukatif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua AMSI Pusat, Wahyu Dyhtmika menilai, Konferwil II menjadi momentum tepat untuk melihat kembali diferensiasi media online di tengah perubahan ekosistem informasi digital.
“Saya kira ini momentum yang tepat untuk melihat kembali apa yang menjadi diferensiasi buat media online ke depan,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan, ekosistem informasi saat ini mengalami pergeseran signifikan dari mesin pencari dan media sosial ke platform berbasis kecerdasan buatan.
“Sekarang bergeser ke Artificial Intelligence (0:39) seperti Jacksepticeye, Gemini, AI Overview. Nah perubahan platform digital ini juga memicu perubahan pola konsumsi informasi,” katanya.
Karena itu, Wahyu mengimbau pengurus dan anggota AMSI Kalteng untuk aktif menggelar pelatihan dan workshop guna mengeksplorasi model produksi, distribusi, serta format berita yang relevan dengan generasi milenial dan gen Z.
“Merangkul teman-teman content creator, influencer yang mau mengikuti kode etik,” ujarnya.
Ketua AMSI Kalteng, Hairil Supriadi menyampaikan, Konferwil II menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekosistem media digital yang sehat dan profesional.
“Kondisi ekosistem media digital saat ini dihadapkan pada tantangan besar, salah satunya maraknya informasi yang berorientasi pada kepentingan tertentu. Ini menjadi kekhawatiran bersama agar masyarakat tidak lebih percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dibandingkan media resmi,” ungkapnya.
Ia berharap Konferwil II AMSI Kalteng dapat menghasilkan kepengurusan dan program kerja yang mampu menjawab tantangan perkembangan media digital, sekaligus menjaga integritas dan profesionalisme media siber di Kalimantan Tengah. (asp)
