BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berharap adanya bantuan pengadaan bibit udang dan perbaikan tambak dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Pasalnya, kondisi tambak udang yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat, saat ini dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Aspirasi ini disampaikan masyarakat setempat kepada jajaran Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah itu beberapa waktu lalu.
“Kami melaksanakan pertemuan langsung dengan masyarakat, serta melihat langsung bagaimana kondisi tambak udang yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Lampuyang, dimana mereka berharap adanya bantuan untuk perbaikan tambak dan bantuan bibit udang,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Hendry M. Yoseph, saat dibincangi awak media, di gedung dewan, Senin (19/10/2020).
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito ini juga mengungkapkan, selama ini masyarakat Desa Lampuyang, hanya menangkap udang secara langsung dari pintu tambak yang searah dengan laut untuk dijadikan bibit.
Namun, hal tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan kebutuhan pasar. Sehingga masyarakat kerap pergi melaut daripada mengelola tambak tersebut.
“Kita memahami hal tersebut, karena pada dasarnya tambak dikelola secara mandiri oleh masyarakat dan belum adanya bantuan untuk pengelolaan secara maksimal dari pemerintah. Sehingga kita dari Komisi II DPRD Kalteng, mendorong agar hal ini bisa jadi perhatian pemerintah setempat,” ujarnya.
Dikatakan politisi dari Partai NasDem ini, bahwa jajaran Komisi II DPRD Kalteng juga telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, dimana pihak pemerintah menyatakan siap untuk memberikan bantuan kepada para petani tambak udang di Desa Lampuyang. Namun, hal tersebut tergantung dengan ketersediaan anggaran.
“Sudah kita komunikasikan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, yang pada saat itu ikut mendampingi ke Desa Lampuyang, bahwa sebenarnya mereka siap dalam memberikan bantuan, tetapi hal tersebut tergantung dari ketersediaan dan keterbatasan anggaran yang ada,” pungkas mantan Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) ini. (ega)