BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menurut lembaga survei nasional Charta Politika Indonesia, elektabilitas Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalteng H Edy Pratowo secara individu (perseorangan) mengungguli Cawagub rivalnya Ujang Iskandar.
Dalam grafik survei resmi Charta Politika, disebutkan elektabilitas Cawagub Kalteng Edy Pratowo berada di atas Cawagub Ujang Iskandar dengan presentasi angka 43,0% untuk Cawagub Edy Pratowo, dan 22,8% untuk Ujang Iskandar.
Manager Riset Charta Politika Dadang Nurjaman kepada BALANGANEWS.COM, Senin (2/11/2020) mengatakan, wawancara survei elektabilitas perseorang tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden.
“Pertanyaannya adalah seandainya Pilkada Kalteng dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Bapak/Ibu/Sdr (i) pilih sebagai Wakil Gubernur Kalteng untuk lima tahun yang akan datang dari nama-nama calon yang diajukan, jawabannya 43,0% adalah Edy Pratowo, dan 22,8% Ujang Iskandar,” ungkap Dadang Nurjaman.
Selain Edy Pratowo, ujar dia, elektabilitas Cagub Kalteng Sugianto Sabran juga jauh berada di atas Cagub Ben Brahim S Bahat. Sugianto memperoleh angka survei sebanyak 57,5%, sedangkan Ben Barhim hanya 22,9%. Sementara hanya 19,6 yang menjawab tidak tahu.
Dari aspek pengenalan dan kesukaan, pasangan Sugianto-Edy Pratowo juga lebih unggul. Sugianto Sabran lebih dikenal 95% dan disukai 93% responden survei. Sementara Edy Pratowo dikenal 55,0% dan disukai 90,6%.
Sedangkan Ben Brahim dikenal 51,6%, dan disukai 89,3%. Sementara Ujang Iskandar dikenal 48,2% dan disukai 88,8% oleh 1.200 responden survei. “Secara akumulatif hasil survei, pasangan Sugianto Sabran-Pratowo masih unggul dibandingkan pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar,” ucapnya.
Dadang Nurjaman mengakui awareness (kesadaran) publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi Kalimantan Tengah (82,1%). “Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi (78,0%),” tutupnya. (nor)