UMKM Terdampak Pandemi Perlu Perhatian Pemerintah

Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Lohing Simon
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Lohing Simon

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan perhatian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya selama masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Lohing Simon, tidak sedikit UMKM di Bumi Tambun Bungai yang terdampak pandemi Covid-19.

Salah satunya seperti yang terjadi pada pelaku usaha yang bergerak di bidang perikanan, yang berada di wilayah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dimana saat melaksanakan kunjungan ke wilayah tersebut, Komisi II DPRD Kalteng melihat langsung bagaimana kondisi terkini para pelaku usaha yang terdampak pandemi.

“Kunjungan kami ke Sampit kemarin, dalam rangka melihat sejauh mana pandemi Covid-19, berdampak pada sektor UMKM. Memang pada dasarnya UMKM di sana sangat terdampak, tapi tidak terlalu signifikan,” kata Lohing Simon, saat dibincangi wartawan di gedung dewan, Kamis (12/11/2020).

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengungkapkan, bahwa UMKM di Sampit, khususnya yang bergerak di bidang kuliner berbahan dasar ikan, tetap berjalan walaupun penjualan dan pendapatan tidak seperti masa sebelum pandemi.

Kendati demikian, Komisi II DPRD Kalteng tetap mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian kepada UMKM, mengingat masa berakhirnya pandemi Covid-19 tidak dapat diprediksi.

“Tetap harus ada perhatian dari pemerintah bagi UMKM. Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir dan ke depannya kita harapkan UMKM di Kalteng bisa terus berkembang,” pungkasnya. (ega)