BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu yang wajib harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bahkan hal tersebut telah diatur dalam aturan perundang-undangan, dimana seluruh lapisan masyarakat berhak menerima pendidikan dan pelayanan kesehatan yang layak.
Sehingga, jajaran Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mendorong agar pemerintah merealisasikan program-program yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan dan kesehatan, khususnya di tahun 2021.
“Progres Komisi III ke depan, khususnya di tahun 2021, kita akan mendorong peningkatan pendidikan dan kesehatan termasuk juga sosial. Dimana ketiga sektor tersebut merupakan bidang dari Komisi kita,” ucap Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng Kuwu Senilawati, saat dibincangi wartawan, di gedung dewan, Jumat (8/1/2021).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengungkapkan, dalam sektor pendidikan khususnya di tahun 2021, tentunya masih membutuhkan perhatian karena dampak dari Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, yang sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Salah satunya seperti sistem pembelajaran tatap muka yang kembali tertunda dan tetap menggunakan sistem pembelajaran daring, dimana hal tersebut sangat berpengaruh pada psikologis peserta didik. Sehingga perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan para orang tua, agar sistem pembelajaran daring bisa berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan tekanan pada peserta didik.
“Perlu ada perhatian terkait sistem pembelajaran saat ini, dimana tidak kita pungkiri bahwa tidak sedikit peserta didik yang merasa tertekan secara psikologis. Sehingga di sinilah pentingnya peranan pemerintah melalui dinas/instansi terkait bersama para orang tua, baik itu mengawasi jalannya proses belajar mengajar, serta memberikan semangat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Kuwu, sektor lain yang juga harus mendapat perhatian adalah sektor kesehatan. Pasalnya, selain fokus pada penanganan pandemi Covid-19, ada sejumlah program yang sama pentingnya untuk dijadikan fokus pemerintah, yaitu kasus Stunting atau gangguan pertumbuhan akibat gizi buruk.
“Komisi III juga mengingatkan, selain fokus pada penanganan pandemi, banyak hal lain yang harus menjadi perhatian di sektor kesehatan. Salah satunya yaitu penanganan Stunting, dimana dalam 1 tahun terakhir, Kalteng berada pada urutan ke 5 kasus Stunting terbanyak se-Indonesia,” pungkasnya. (ega)