BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengarah Teknis Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Rapat Koordinasi diikuti Sekretaris Daerah Prov. Kalteng secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat Bajakah II, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (20/5/2021).
Rapat dipimpin secara langsung oleh Kepala BRGM Hartono. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan BRGM, capaian restorasi gambut, serta target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove dan menyampaikan peran dan tugas Tim Pengarah Teknis BRGM.
Kepala BRGM Hartono dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020, BRGM melaksanakan fungsi memfasilitasi percepatan pelaksanaan restorasi gambut serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal kerja restorasi gambut di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalteng, Kalimantan Selatan, dan Papua serta melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove pada areal kerja di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dalam menjalankan mandat Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 tersebut, sebagaimana tercantum pada Pasal 14 Peraturan Presiden tersebut, BRGM didukung oleh tim Pengarah Teknis yang anggotanya merupakan para pengambil kebijakan kunci di Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Tim Pengarah Teknis telah dibentuk melalui Keputusan Kepala BRGM Nomor: SK.7/BRGM/KPTS/2021 tanggal 1 Maret 2021 tentang Tim Pengarah Teknis BRGM.
Dukungan Tim Pengarah Teknis terkait dengan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove perlu dikonkritkan melalui pertemuan Tim Pengarah Teknis. Pada pertemuan ini disampaikan program dan rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh BRGM dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan pada Perpres Nomor 120 Tahun 2020 yaitu restorasi gambut seluas kurang lebih 1,2 juta hektar dan percepatan rehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektar.
Hartono berharap adanya input terhadap strategi yang akan dilaksanakan serta sinkronisasi program dengan Kementerian/ Lembaga terkait yang tergabung dalam Tim Pengarah Teknis BRGM. Secara khusus, kerusakan ekosistem gambut erat kaitannya dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan, sedangkan ekosistem mangrove terdampak dari penebangan liar, okupasi lahan dan perubahan iklim. Dalam mengantisipasi kejadian tersebut, khususnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di musim kemarau, perlu untuk dilakukan antisipasi melalui peran para pihak sehingga dapat lebih siap dalam pengendaliannya.
Hartono juga berharap Hasil Rapat Koordinasi Tim Pengarah teknis BRGM ini diharapkan dapat mensinergikan dan memantapkan program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Keterlibatan semua unsur Tim Pengarah Teknis BRGM sangat diperlukan guna untuk pencapaian target yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020. Kerjasama yang kuat melalui peningkatan frekuensi komunikasi dan koordinasi dengan seluruh Tim Pengarah Teknis BRGM turut menjadi bagian penting dalam memaksimalkan perencanaan dan implementasi program.
Hadir mendampingi Sekretaris Daerah Prov. Kalteng yakni Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Adiyaksa Prasidapati. (MMCKalteng/nor)
