BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kabupaten Barito Timur (Bartim) khususnya Damang mempertanyakan kelanjutan pemberian insentif dari pemerintah, yang belum direalisasikan sejak tahun 2019 silam.
Hal ini disampaikan langsung masyarakat Bartim kepada Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ina Prayawati, saat melaksanakan reses ke daerah dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, belum lama ini.
“Ada beberapa aspirasi dan masukan yang disampaikan masyarakat Bartim, saat saya melaksanakan reses ke daerah. Salah satunya masyarakat mempertanyakan insentif Damang, yang belum diterima sejak tahun 2019 silam,” ucap Ina Prayawati, saat dibincangi di gedung dewan, Senin (6/9/2021).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kabupaten Bartim, Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat, realisasi insentif Damang di Bartim terakhir direalisasikan pemerintah pada tahun 2018 dengan total Rp1,2 juta pertahun.
Informasinya, Damang di Bartim terakhir menerima insentif pada tahun 2018 dengan total Rp1,2 juta pertahun.
“Sebenarnya mereka tidak terlalu berharap, hanya saja, kalau memang program tersebut tidak berlanjut, pemerintah diharapkan memberi kepastian,” ujarnya.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan Kalteng ini juga meminta agar pemerintah melalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) atau pemerintah Kecamatan di Bartim, untuk memberikan kejelasan terkait realisasi insentif Damang.
“Kita selaku wakil rakyat mendorong agar pemerintah setempat bisa memberikan kejelasan kepada para Damang, karena insentif Damang biasanya melekat pada anggaran Kecamatan setempat atau DPMD, demikian kata Ina. (ega)
