BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sampai tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya baru bisa merealisasikan pembangunan 13 transfer depo sampah.
Dari 13 depo ini 2 unit di antaranya masuk kategori depo besar dan 11 mini depo. Tahun ini DLH bisa menambah 2 unit depo dan 3 unit TPS 3R dari Kotaku dan Kementerian PUPR.
Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengaku untuk merealisasikan pembuatan depo tidak mudah, karena yang paling sulit itu yakni mencari lahan.
“Kami sudah melibatkan kelurahan untuk mencarikan lahan, tapi masih sulit, khususnya wilayah dalam kota, karena memang padat penduduk,” sebutnya, Sabtu (9/10/2021) kemarin.
Dia mengimbau masyarakat untuk mendukung program depo yakni bisa memfasilitasi dalam mencarikan lahan. Bisa hibah atau dibeli oleh pemerintah daerah.
Menurutnya program depo ini merupakan suatu keniscayaan yang harus terealisasi, karena ke depannya sudah tidak ada lagi TPS, tapi semua sampah harus dibuang ke depo agar bisa dipilah terlebih dulu sebelum dibuang ke TPS Km 14 Jalan Tjilik Riwut. (rmi/MC Isen Mulang)
