BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) bersama dengan Tim Ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah, Senin (21/2/2022).
FGD ini dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah yang dihadiri dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo serta pihak terkait lainnya dan para akademisi dari UGM dan Universitas Palangka Raya.
Dalam kesempatan ini Gubernur, Sugianto Sabran menyampaikan potensi Sumber daya Alam yang luar biasa yang ada di Kalimantan Tengah, dimana 11 sungai besar dan panjang garis pantai mencapai 750 KM serta potensi Perkebunan, Pertambangan dan Perhutanan yang sangat luar biasa.
Dimana Wilayah Zona Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi Kabupaten Kotim, Seruyan, Kobar, Sukamara serta Lamandau memiliki potensi seperti perkebunan Kelapa Sawit, Pertambangan, Industri berbasis Perikanan, Pariwisata, Kopi, Tebu serta juga Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur (TPH).
“Zona Tengah Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Palangka Raya memiliki potensi seperti Kopi, Kelapa Sawit, Pertambangan Bekausit, Emas, Pembangunan Food Estate, Pembangunan BCLS Singkong (PSN), Perikanan air tawar serta Industri hasil hutan (kayu, karet dan rotan),” tambah Sugianto.
Ditambahkannya, Sedangkan Zona Timur Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur yang memiliki potensi Tambang (Batubara, emas, tanah jarang), Hasil hutan (Kayu Rotan dan Karet, dll), Perkebunan, Perikanan air tawar dan Pertanian TPH.
Selain itu, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2020, Kalteng juga memiliki Lokasi geografis yang cukup strategis dengan luas 153.564 Km2 dengan jumlah penduduk 2.669.969 Jiwa sehingga kepadatan penduduk hanya 17 Jiwa/Km2.
“Untuk itu, diharapkan Sumber daya Alam yang melimpah ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalteng untuk mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Tim ahli dari Universitas Gajah Mada, Haidar Alwi menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki potensi yang sangat luar biasa dan juga dengan potensi yang luar biasa ini dirinya sangat optimis masyarakat Kalteng akan sejahtera. (asp)
