BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo meminta kepada Bupati dan Walikota serta pihak terkait lainnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi sebelum menjelang bulan Puasa. Hal ini dirinya sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran, antisipasi virus Deltacron, serta percepatan vaksinasi booster di Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kamis (24/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Edy Pratowo menyampaikan, mengenai percepatan pelaksanaan vaksinasi booster. Memperhatikan hal pertama dan hal kedua yang saya sampaikan sebelumnya, maka sekali lagi saya tegaskan, vaksinasi merupakan hal yang sangat penting untuk kecepatan kita dalam pemulihan kehidupan sosial dan pemulihan perekonomian
Kita bersyukur, bahwa capaian vaksinasi dosis 1 pada seluruh Kabupaten/Kota sudah lebih dari 80 persen, tetapi untuk capaian vaksinasi dosis 2, masih terdapat tujuh kabupaten yang capaiannya dibawah 70 persen, yaitu, Kabupaten Katingan (69,46 persen), Kabupaten Kotawaringin Timur (68,67 persen), Kabupaten Barito Selatan (68,44 persen), Kabupaten Barito Utara (67,73 persen), Kabupaten Pulang Pisau (67,06 persen), Kabupaten Murung Raya (66,66 persen) dan Kabupaten Gunung Mas (53,53 persen).
Meskipun secara data manual yang belum 70 persen sebanyak 4 kabupaten yang dibawah 70 persen yaitu Kabupaten Katingan (69,46 persen), Kabupaten Kotawaringin Timur (68,67 persen), Kabupaten Barito Selatan (68,44 persen), dan Kabupaten Gunung Mas (56,57 persen), sedangkan capaian vaksinasi booster secara provinsi baru mencapai 8,36 persen, dimana paling tinggi yaitu di Kota Palangka Raya mencapai 17,63 persen.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan kepada Bupati/Walikota, serta Forkopimda Kabupaten/Kota, hasil evaluasi capaian vaksinasi per kecamatan se-Kalimantan Tengah untuk menjadi perhatian dan pelaksanaan akselerasi peningkatan capaian vaksinasinya,” katanya Edy.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan tanggal 22 Maret 2022, kecamatan yang capaian dosis 1 masih dibawah 80 persen sebanyak 42 kecamatan atau 30,88 persen, tersebar di seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Sukamara yang seluruh kecamatannya sudah di atas 80 persen.
Sedangkan kecamatan yang capaian dosis 2 masih dibawah 70 persen sebanyak 77 kecamatan atau 56,62 persen, tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan seluruh Bupati/Walikota, supaya melakukan akselerasi vaksinasi pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah, sehingga capaian vaksinasi merata pada seluruh kecamatan. Saudara Bupati/Walikota agar dipetakan lebih detail lagi ketingkat Desa/Kelurahan, sehingga semakin terlihat dengan jelas dan kita juga bisa lebih fokus dalam melakukan intervensi percepatan vaksinasi pada desa/kelurahan yang masih rendah capaian vaksinasinya,” jelasnya.
Bupati/Walikota tidak perlu ragu-ragu untuk melaksanakan vaksinasi, karena stock vaksin di seluruh kabupaten/kota masih tersedia, dengan jumlah stock saat ini sebanyak 272.529 dosis.
“Saya minta dalam satu minggu ini sebelum bulan Puasa, terjadi peningkatan capaian vaksinasi yang signifikan dan merata, terutama pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah,” tungkasnya. (asp)
