BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pj. Sekda Kalteng, Nuryakin menghadiri sekaligus membuka secara langsung gelar pangan murah pasar mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Berkah Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (11/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Nuryakin menyampaikan, hingga awal April 2022, harga sebagian besar bahan pokok menunjukkan kenaikan, terutama komoditas minyak goreng, gula pasir, dan daging ayam ras. Yang pada akhirnya menjadi rawan terjadinya tekanan inflasi.
“Situasi terkait peningkatkan beberapa harga bahan pokok tersebut harus menjadi perhatian kita bersama dan harus terus dijaga agar tetap stabil hingga Natal, Tahun Baru 2023, dan seterusnya. Diharapkan kita dapat mengupayakan langkah-langkah antisipasi secara dini dan terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat, sehingga tidak terjadi gejolak dimasyarakat, akibat meningkatnya permintaan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” ucapnya.
Walaupun ketersediaan pangan sebagian besar cukup bahkan surplus, namun karena pada bulan HBKN komoditas tersebut mengalami defisit, sehingga perlu dilakukan langkah langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga.
“Saya meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, agar membuka informasi harga pasar seluas mungkin kepada masyarakat dan petani, melalui media-media Informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, sehingga aksesbilitas terhadap pangan terbuka bagi semuanya,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pangan harus menjadi perhatian bersama, tidak boleh dikelola sambil lalu, serta perlu strategi dan sinergi yang maksimal lintas sektor. Kalimantan Tengah yang Guna mewujudkan pertanian mandiri, sehingga tercipta kesejahteraan bagi petani. Karena hingga saat ini, pertanian Kalimantan Tengah dinilai belum mandiri sepenuhnya, hal tersebut terbukti dengan masih mendatangkan beberapa komoditi pangan dari luar, baik pulau Jawa maupun Sulawesi dan Sumatera.
“Kawasan-kawasan produktif pertanian juga dipandang perlu dipetakan, dan ditetapkan lebih detail perwilayah, agar komoditi-komoditi potensial yang ada di daerah dapat terus dikembangkan sesuai keunggulan lahan,” lugasnya.
Terkait dengan Pasar Mitra Tani tersebut, Nuryakin menyebutkan bahwa keberadaan Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Berkah yang ada di Dinas Ketahan Pangan ini, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasokan pangan, dari produsen di wilayah sentra ke TTI/TTIC di wilayah konsumen.
“Oleh karena itu Saya harapkan, untuk segera mempersiapkan, dan merencanakan pemenuhan ketersediaan pangan pokok strategis, sesuai dengan prognosa kebutuhan pangan selama HBKN, dan mengatur pendistribusian pangan kepada masyarakat baik melalui TTI/TTIC, maupun secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan Gelar Pangan Murah,” harapnya. (asp)