BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengingatkan pemerintah kota agar tak mengabaikan kualitas pada kegiatan pembangunan fisik yang sedang dilaksanakan di sejumlah titik.
“Kualitas harus diutamakan, misalnya kualitas jalan, jangan sampai asal jadi dan dalam dua tahun jalan tersebut harus dilakukan perbaikan lagi,” katanya, Selasa (1/2/2022).
Ia menegaskan tidak hanya jalan saja melainkan pembangunan infrastruktur seperti drainase, jembatan serta lainnya jangan sampai kualitasnya tidak baik.
Pihaknya sebagai wakil rakyat akan selalu mengawasi pelaksanaan program pemerintah. Harapannya agar pembangunan yang sudah dijadwalkan itu nantinya akan benar-benar terlaksana dengan baik.
“Kita akui proyek fisik saat ini agak berkurang karena anggaran banyak tersedot ke persoalan penanganan COVID-19, namun tidak ada salahnya dengan jumlah proyek yang ada kualitas wajib diperhatikan dengan baik,” bebernya.
Nenie yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Palangka Raya ini menambahkan para kontraktor yang mendapatkan pekerjaan dari pemko juga dituntut bekerja sebaik mungkin.
Jangan sampai asal-asalan dalam melaksanakan pekerjaan. Proyek yang seharusnya kualitasnya bagus, jangan sampai malah dilakukan pengurangan bahan sehingga proyek fisik tersebut kualitasnya tidak tahan lama.
“Eksekutif dan kontraktor wajib bertanggung jawab dengan kualitas proyek pembangunan di daerah kita. Saya harap proyek fisik yang gencar dilaksanakan saat ini, kualitasnya cukup baik dan tidak ada hal-hal yang dapat merugikan masyarakat di kemudian hari,” ungkapnya.
Sementara itu di awal 2022 pemko setempat sudah melakukan sejumlah pengerjaan proyek peningkatan jalan, diantaranya seperti di Jalan Rajawali Ujung, Kompleks Pasar Besar, Jalan Kecipir serta sejumlah titik lainnya di Palangka Raya. (oje)