Vaksin Booster Efektif Cegah Dampak Varian Baru Covid-19

2606 vaksinasi binda kalteng 1
Vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng, Minggu (26/6/2022)

PALANGKA RAYA – Dampak infeksi dari dua varian baru Virus Corona yakni Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, menyebabkan penurunan kadar antibodi netralisasi. Hal ini yang diperkirakan dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Terkait hal itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo menyarankan pentingnya vaksinasi booster untuk mencegah tingkat keparahan subvarian baru tersebut, meski sampai saat ini di Kalteng belum ditemukan kasusnya.

“Penelitian terbaru menunjukkan infeksi BA.4 dan BA.5 menyebabkan penurunan kadar antibodi netralisasi, baik oleh vaksinasi maupun infeksi Omicron sebelumnya yaitu BA.1 dan BA.2. Namun demikian, vaksin booster tetap bisa memberikan perlindungan terhadap keparahan infeksi BA.4 dan BA.5,” ungkap Sinyo, Minggu (26/6/2022).

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ada subvarian BA.4 dan BA.5 telah menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara. Sehingga perlu respons cepat untuk mencegah penyebaran tersebut.

Karena itu, upaya percepatan vaksinasi booster ini sebagai antisipasi penularan kasus yang semakin meluas. Menurutnya, pemerintah saat ini juga masih memiliki pasokan vaksin Covid-19 yang sangat mencukupi.

Selain terus menggenjot vaksinasi terutama untuk booster, lanjut Sinyo, semua masyarakat juga diimbau untuk tetap memperketat protokol keseharian, meskipun pada populasi tertentu memiliki imunitas Covid-19 yang tinggi, baik berasal dari vaksinasi maupun infeksi sebelumnya.

“Protokol kesehatan tetap harus ditaati, meskipun pada populasi tersebut mempunyai imunitas Covid-19 yang tinggi. Kemudian meningkatkan coverage (jangkauan) vaksin booster, terutama untuk anak dan lansia,” ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, hingga saat ini realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 100,09 persen, dosis kedua 84,43 persen dan dosis ketiga atau booster 22,36 persen dari total target 2.036.104 orang.

Sementara itu, pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng pada 25 Juni 2022, berhasil memvaksin 1.038 orang, dengan rincian di Kabupaten Pulang Pisau 141 dosis, Kapuas 213 dosis, Seruyan 160 dosis, Barito Selatan 240 dosis, Barito Timur 164 dosis dan Katingan sebanyak 53 dosis.

“Untuk capaian periode 21-25 Juni 2022, vaksinasi yang kami lakukan mencapai 3.940 orang atau 3,94% dari target 100 ribu dosis,” kata Sinyo.

Sinyo mengakui, pascalebaran Idulfitri lalu, tingkat capaian vaksinasi harian relatif sangat menurun. “Karena itu, kami terus berupaya melaksanakan vaksinasi setiap hari, meskipun hari libur seperti hari ini, kami tetap menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Murung Raya, Lamandau, Kapuas, Seruyan dan Pulang Pisau,” pungkas Sinyo. (ari)