BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Aksi pembakaran ban di depan Kantor DPRD Kalteng Jalan S Parman mewarnai unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa di Palangka Raya, Senin (5/9/2022). Siang.
Mahasiswa menyerukan rakyat menderita akibat kebijakan pemerintah pusat dalam menaikkan harga BBM pada beberapa hari lalu.
Sejumlah orasi terus dikumandangkan mahasiswa, termasuk belum bisanya pemerintah mensejahterakan rakyat dengan menaikkan harga BBM. Aksi unjuk rasa diikuti mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di Palangka Raya.
“Pemerintah belum bisa mensejahterakan rakyat dengan menaikkan harga BBM subsidi. Ini tandanya Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” ucap salah satu mahasiswi yang mengucapkan orasi.
30 menit menggelar orasi di depan kantor DPRD Kalteng, massa kemudian ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Kalteng, seperti Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno dan jajaran. (yud)