Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Bazar Pangan Murah

SAVE 20220916 123420

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kondisi inflasi yang terjadi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentunya menjadi perhatian bagi semua pihak karena jika dibiarkan, inflasi yang tak terkendali dapat berdampak negatif pada perekonomian.

Terkait dengan hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog serta beberapa distributor mengadakan bazar pangan murah sebagai bentuk gerakan pengendalian inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng.

“Kegiatan Bazar Pangan Murah ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau dan murah,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Riza Rahmadi, Jum’at (16/9/2022).

Dalam kegiatan ini juga, kata Riza untuk mewujudkan ketahanan pangan pokok dengan memberikan harga pangan yang lebih murah dibanding harga pasar pada biasanya.

Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan mendorong setiap petani, pedagang, maupun pelaku UMKM yang berada di wilayah Kalteng dan sekitarnya dalam menjual produk jualan, seperti bahan pokok, kuliner, sayur-mayur dan masih banyak lagi yang tentunya dengan harga yang lebih murah.

Selain itu, sambungnya, bazar pangan murah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kalteng untuk mempermudah masyarakat, memperoleh bahan pangan pokok, dengan harga terjangkau dengan tujuan mampu mengendalikan inflasi daerah.

Sementara itu, Rahmawati salah satu Staf Dinas Ketahanan Pangan yang berada di lokasi bazar mengatakan bahwa, dengan adanya kegiatan bazar, bahan pangan yang ada di Kalteng khususnya Palangka Raya bisa kembali normal, karena angka sekarang dinilai masih cukup tinggi.

“Harapannya bazar pangan murah ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang murah. Adapun untuk kegiatan bazar di sini kami laksanakan hari ini saja,” tandasnya.

Adapun bahan pokok yang disiapkan dalam bazar pangan murah tersebut diantaranya minyak goreng yang diberikan per liternya sebesar Rp.12.000,00 telur ayam ras sebesar Rp.50.000,00 per tabak, gula pasir Rp.13.000,00 per kilogram, bawang putih dijual Rp.25.000,00 per kilogram, bawang merah Rp.30.000,00 per kilogram, dan beras dijual seharga Rp.130.000,00 per sepuluh kilogram. (asp)