BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya mengadakan pelatihan kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana. Pelatihan berlangsung di Taman Pasuk Kameloh, Kamis (6/10/2022).
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya menghadirkan narasumber dari Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas). Tujuannya untuk memberikan pembekalan kepada TRC agar lebih handal menangani bencana.
“Pelatihan ini kita fokuskan pada materi evakuasi masyarakat, baik itu evakuasi di darat maupun air. Karena dalam evakuasi ini diperlukan keterampilan sesuai SOP,” katanya.
Pada pelatihan ini ada 7 tim yang bergabung, yakni TRC BPBD sebanyak 14 orang, BPK Borneo 4 orang, BPK Pinus Permai 4 orang, BPK Seth Adji 4 orang, Lazizmu 2 orang, ERP 20 orang dan BPK Hiu Putih 2 orang.
Adapun metode yang digunakan dalam bimtek adalah paparan dari narasumber, tugas kelompok, praktik dan simulasi, serta tanya jawab. Berbagai materi disampaikan seperti konsep dan praktik manajemen penanganan darurat, first aid, penggunaan drone, pembiayaan, dan akuntabilitas.
TRC ini mempunyai tugas pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu, dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana.
Selain itu juga mengidentifikasi gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan, serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan dan saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana. (oje)