BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah melalui Sekretaris Daerah, H. Nuryakin menghadiri acara Perayaan Natal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kalteng Tahun 2022, yang digelar di Gedung Kalawa Waterpark Palangka Raya, Jumat (16/12/2022).
Adapun tema yang diusung oleh DPW Partai NasDem Kalteng ini adalah “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” dengan sub tema “Melalui Perayaan Natal ini Menjadikan Nasdem Kalteng Aktif dan Kreatif sebagai Penggerak Persaudaraan dan Pembaharuan yang Memancarkan Cinta Kasih Kristus”.
Dalam kesempatan itu, Nuryakin mengatakan, bahwa perayaan Natal di bulan Desember selalu disambut dengan penuh sukacita oleh segenap umat Kristiani di seluruh penjuru dunia, termasuk di Provinsi Kalteng.
“Semoga perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap umat Kristiani di Kalimantan Tengah, sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik,” ucapnya.
Nuryakin menambahkan, sukacita Natal juga dapat diaktualisasikan melalui semangat cinta kasih dalam kehidupan bermasyarakat, antar umat beragama, dan berbangsa sehingga tercipta kerukunan dan kebersamaan dalam masyarakat.
“Hal itu sangat penting, apalagi menjelang tahun politik yang pada tahun 2024 nanti. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kalimantan Tengah agar selalu kondusif dan harmonis,” ajak Nuryakin.
Dirinya berharap, kepada para umat Kristiani agar dapat merefleksikan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia, senantiasa membawa damai, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kristiani Kalimantan Tengah untuk merayakan Natal dalam kesederhanaan tanpa mengurangi makna religius dan substansi keimanan serta rasa sukacita dan kegembiraan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem, Faridawaty Darland Atjeh menyampaikan perayaan Natal tahun 2022 ini mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri.
“Saya juga mengingatkan pentingnya kebersamaan kita dalam menjaga kedamaian dan hidup berdampingan meskipun kita memiliki perbedaan,” demikian Faridawaty. (asp)
