BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito karnavian secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (24/1/2023).
Usai rapat, Wagub Edy membeberkan inflasi ini akan terus terjadi dan didominasi oleh komoditas beras, terkait dengan itu katanya, Pemprov Kalteng akan melakukan langkah-langkah penting untuk menghadapi hal tersebut, terlebih dalam menghadapi event hari-hari besar.
“Kita akan mengambil langkah-langkah untuk menghadapi beberapa event kedepannya terutama menjaga stock ketersediaan ketahanan pangan. Di bulan Maret dan April kita akan menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sementara kenaikan di bulan Januari kita menghadapi perayaan Imlek,” jelasnya.
Kendati demikian, Wagub menambahkan bahwa, bulan Maret dan April Pemprov Kalteng akan mengalami panen sebagai salah satu langkah-langkah yang disiapkan Kalteng dalam penguatan cadangan pangan.
“Jadi kita harus mempersiapkan penguatan cadangan pangan Pemerintah Daerah untuk stabilitas harga di daerah, termasuk salah satunya menentukan penetapan harga Pemerintah Daerah,” tambah Edy.
Lebih lanjut Wagub Kalteng menekankan, ke depan harus adanya kerja sama antar daerah lebih intensif lagi untuk memastikan bahwa ketersediaan stok pangan aman ke depannya.
“Kita juga akan bekerja sama di lapangan baik dengan TNI, POLRI, Satgas Pangan, dalam rangka untuk menjaga stabilisasi harga, kita harus tetap melaksanakan gerakan untuk pasar penyeimbang, pasar murah, operasi pasar, terutama menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Dengan kerja sama yang baik, InsyaAllah penanganan inflasi di Kalimantan Tengah bisa terjaga,” pungkas Wagub. (asp)
