BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait segera memberantas prostitusi berkedok warung. Salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi yakni warung remang-remang di Jalan Mahir-Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai.
“Diharapkan Pemerintah Kota Palangka Raya agar segera bisa menindak tempat-tempat yang diduga wadah prostitusi melalui dinas-dinas terkait,” katanya, Rabu, (23/11/2022).
Politisi Nasdem ini mengaku prihatin dengan beredarnya berita tentang Pelaku Seks Komersial (PSK) yang positif HIV setelah dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Kereng Bangkirai.
“Melihat berita beberapa hari yang lalu mengenai PSK positif HIV di mahir-mahar saya sangat prihatin mengingat tempat prostitusi Pal 12 yang sudah ditutup tapi masih saja ada yang buka dengan berkedok warung remang-remang dan terkesan bebas,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah setempat lebih serius dalam memberantas aktivitas prostitusi untuk mencegah penularan penyakit seperti HIV juga menjaga ketertiban di masyarakat.
Pemko Palangka Raya secara resmi menutup praktik lokalisasi Bukit Sungkai yang berada di kilometer 12 Jalan Tjilik Riwut pada 2019 lalu. Saat itu, tercatat sebanyak 137 PSK menetap di kawasan tersebut.
Kemudian saat dilaksanakan verifikasi pada 14 Agustus 2019 jumlah PSK yang berada di Lokalisasi Bukit Sungkai menjadi 84 orang. Selanjutnya mereka menyatakan bersedia pulang ke daerah atau provinsi masing-masing atas keinginan sendiri dan mencari kerja tanpa melakukan praktik prostitusi kembali. (oje)
