BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng telah melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) beberapa waktu lalu, yang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama (MoU) ditandatangani oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dengan Rektor IPB, Arif Satria.
Sebagai bagian dari adanya MoU ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, Darliansjah pun juga telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Fredinan Yulianda.
Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Darliansjah menggelar rapat dalam rangka percepatan implementasi PKS tersebut dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University melalui Zoom Meeting di Aula Dislutkan Kalteng.
Darliansjah menyebutkan, program unggulan yang merupakan tindak lanjut PKS antara lain Shrimp Estate, Ekspor Ikan Patin, Kajian Pembangunan Hatcery Udang Vaname Kerjasama Pemprov Kalteng dan IPB, serta Kajian Potensi Kelautan dan Perikanan di Kalteng.
Untuk itu kata dia, pihaknya akan segera melakukan pemetaan secara teknis terkait program unggulan yang tertuang dalam PKS dengan melibatkan tim yang nantinya akan dibentuk.
“Sesuai harapan Gubernur Kalimantan Tengah bahwa PKS ini tidak hanya menjadi dokumen di atas kertas tetapi implementasi PKS ini akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan sehingga berdampak pada meningkatnya pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah Kalteng,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Fredinan Yulianda secara virtual mengatakan, sangat mengapresiasi langkah dan terobosan yang sudah dilakukan oleh Gubernur Kalteng dengan membuka peluang kerjasama dengan pihaknya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan Gubernur Kalteng dalam membuka peluang kerja sama, dan IPB siap meningkatkan sinergitas untuk kerja sama dalam percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah,” ucapnya. (asp)