BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid mengungkapkan, keberadaan proyek besar pemerintah pusat yakni penanaman singkong di wilayah Kabupaten Gunung Mas dengan luas kurang lebih 20 ribu hektar perlu dievaluasi kembali secara menyeluruh, agar bisa berjalan baik dan lancar, utamanya bisa memberi manfaat positif bagi daerah dan masyarakat Kalteng umumnya.
“Hasil kunjungan kami kelapangan, kami menyarankan agar proyek tersebut dievaluasi kembali, khususnya soal tanaman yang cocok dilahan tersebut,” katanya, Rabu (8/2/2023).
Tentunya semua ini harus melibatkan pihak teknis yang mengerti salah sarunya dinas pertanian setempat inilah perlu koordinasi pemerintah pusat bersama dengan pihak Pemprov dan Pemkab Gunung Mas terkait proyek besar tersebut.
“Saat di lokasi kami melihat tanaman Singkong masih sedikit dan kurang subur. Dan saat itu tidak melihat aktivitas di lapangan. Yang ada hanya alat-alat berat yang masih ada. Informasi kami terima aktivitas kerja dihentikan sementara, karena ada beberapa hal yang perlu siapkan lagi,” lanjutnya.
Tanaman singkong di lokasi tersebut kurang subur atau kurang cocok.
Kalaupun dipaksakan maka akan membutuhkan penanganan ekstra dan biaya tinggi, khususnya pupuk karena kandungan unsur hara dilahan tersebut sangat tidak memadai atau perlu pengkajian kembali.
“Tentunya harus melihatkan pihak dinas atau instansi terkait, termasuk masyarakat, agar proyek itu bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (udi)
