BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mengapresiasi langkah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait kebijakannya dalam mewajibkan para mahasiswa untuk mengikuti program magang.
Menurutnya, langkah Kemendikbudristek tersebut yang mewajibkan para mahasiswa mengikuti magang di berbagai tempat di luar kampus sudah tepat, karena hal tersebut akan memberikan gambaran dan pengalaman langsung bagi mahasiswa tentang dunia kerja.
“Itu sudah tepat dan perlu dipertahankan. Setidaknya dengan program tersebut mahasiswa kita punya gambaran bagaimana dunia kerja setelah lulus kuliah nanti. Mereka jadi punya pengalaman untuk beradaptasi dan bersosialisasi di luar kampus,” ucapnya belum lama ini.
Dewan dari Partai Golkar ini menilai, langkah apik dari Kemendikbudristek ini tidak akan lepas dari kritik oleh berbagai pihak. Karena adanya kritisisasi, merupakan hal yang wajar, karena setiap program yang dicanangkan pemerintah terlepas dari dampak positif dan negatifnya, pasti ada penilaian pro dan kontra.
Meski begitu, sambung Nafsiah, yang perlu dilakukan adalah bagaimana kebijakan itu dilaksanakan secara konsisten dan optimal oleh seluruh pihak terkait, sehingga berbagai pihak dapat lebih melihat dampak positifnya dibandingkan negatifnya.
“Kami menganggap perlu dipertahankan program magang ini, karena memang dampak positifnya lebih banyak dibanding negatifnya. Terutama soal peluang mendapatkan pekerjaan di masa yang akan datang, terkhusus setelah lulus kuliah nantinya bisa lebih besar,” pungkasnya.
Diketahui, Kemendikbudristek menjalankan program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata selama 1-2 semester. (asp)
