BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.
Rapat dengan mengusung tema Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tersebut dilaksanakan pada 28 Februari-2 Maret 2023.
Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kalteng, Dison mengatakan, rapat tersebut dalam rangka untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pemangku kepentingan di tingkat Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta para mitra dalam pencapaian sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan komitmen pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta para Mitra dalam mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Merumuskan rencana kerja/rencana aksi kegiatan prioritas pencapaian sasaran program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting
“Implementasi dan pemanfaatan hasil pemutakhiran data PK 22 sebagai basis data dan strategi pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting di Kalteng, dan Optimalisasi peran serta Mitra Kerja terkait dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui berbagai program yang ditetapkan,” ucapnya saat pembukaan di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, Kepala BKKBN Nasional yang diwakili oleh Deputi Bidang Advokasi, Pergerakan, Penggerakan dan Informasi, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Rakorda ini merupakan salah satu wujud keseriusan semua pihak dalam mendukung visi, misi dan janji Presiden Republik Indonesia, terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN.
Baik untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong-Royong, maupun dalam menjalankan mandat khusus dalam mewujudkan upaya Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, yang berfokus pada peningkatan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di tingkat pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta para mitra dalam percepatan pencapaian Program Bangga Kencana percepatan penurunan stunting.
“Tahun 2023 ini kita memasuki tahun terakhir dalam upaya mencapai target/sasaran RPJMN dan Renstra 2020-2024. Tahun ini adalah tahun yang harus kita penuhi dengan upaya-upaya percepatan implementasi program di lapangan yang harus dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta memberikan daya ungkit yang tinggi dalam pencapaian indikator-indikator pembangunan nasional yang harus dicapai pada tahun 2024,” ucapnya.
Tahun ini sambung Teguh, tentunya akan menjadi tahun yang penuh dengan tantangan bagi semua pihak, terutama yang terkait dengan percepatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
“Kami menaruh harapan yang besar agar kita semua dapat fokus pada upaya pencapaian target pembangunan RPJMN dan Renstra 2020-2024. Tahun 2023 ini menjadi tahun penentuan dan sangat krusial dalam upaya pencapaian target/sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” pungkasnya. (asp)
