Kalteng Putra Apresiasi Format Baru Liga Indonesia

66
Sekretaris Kalteng Putra FC, Sigit Widodo

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Kalteng Putra FC, Sigit Widodo mengapresiasi format baru pelaksanaan liga sepakbola di Indonesia dengan kepengurusan baru Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sigit mengatakan, Kalteng Putra sangat apresiasi format baru pelaksanaan liga sepakbola Indonesia, khususnya terkait kalender kompetisi yang bergulir pada Juli sampai November untuk liga 1 dan liga 2.

“Kalender liga yang akan digelar pada 2023 ini mengalami perubahan yang sangat frontal. Biasanya jadwal Kick off liga 1 dan liga 2 hanya berselang dua minggu atau satu bulan saja, tetapi kali ini jeda liga 2 sangat panjang yaitu 3 bulan,” katanya usai memenuhi undangan PSSI di Hotel Seraton Surabaya, Minggu (5/3/2023).

Sigit menjelaskan, maksud tujuan Ketua Umum PSSI Erick Tohir memberikan rentang waktu cukup jauh antara jadwal liga 1 dan liga 2 untuk sisi komersial dan sisi bisnis klub liga 2 bisa menguntungkan klub-klub sepakbola yang berlaga di liga 2 tersebut.

“Jika jadwal liga 1 dan liga 2 digabungkan, maka klub di liga 2 akan kalah dari segi jam tayang dan broadcast dari liga 1,” jelas Sigit.

Menurutnya, Ketum PSSI punya waktu panjang untuk memikirkan konsep tentang mengiklankan Liga 2 yang akan berlaga pada November 2023.

“Jadi antara liga 1 dan liga 2 itu selisih jadwal kurang lebih 3 bulan. Selebihnya liga 2 akan berjalan setelah kompetisi liga 1 selesai,” ujarnya.

“Sebelum liga 2 dimulai, Erick Tohir akan merencanakan mini turnamen sebagai bentuk pemanasan klub yang berlaga liga 2. Itu akan dimulai pada Juli sampai September 2023,” tambahnya.

Selain itu, Sigit menjelaskan, nasib kompetisi liga 2 yang diberhentikan, maka kelanjutan kompetisi tersebut atas kemauan dan kesepakatan seluruh klub yang hadir.

“Kita seluruh klub liga 2 yang hadir sepakat tidak lagi melanjutkan kompetisi tersebut bukan kemauan Ketua Umum PSSI. Karena tidak relevan membicarakan hal itu dan tidak memungkinkan juga karena banyak agenda seperti puasa, piala Dunia U-20 dan lain-lain. Selain itu, jendela transfer juga tidak masuk di kalender, jadi paling realistis kita menatap musim baru, dengan konsep yang baru dan semangat yang baru. Itu yang lebih pas,” bebernya.

Sigit juga menjelaskan, bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menawarkan kepada semua pihak klub liga 2 yang hadir, untuk melanjutkan kompetisi sebelumnya atau ikut program kalender 2023.

“Jadi kita semua klub memilih sepakat untuk menatap kompetisi liga 2 yang baru, dan tidak melanjutkan kompetisi sebelumnya,” pungkasnya. (asp)