BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah nilai ekspor Kalteng pada Januari 2023 mencapai 498,38 juta US Dolar atau naik 2,06 persen dibanding ekspor Desember 2022.
Dimana batu bara, emas bongkahan, minyak kelapa sawit, kayu log, dan bijih zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Januari 2023.
Sementara itu, ekspor Kalteng menurut pelabuhan muat dibanding bulan sebelumnya, kontribusi layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada Januari 2023 secara umum mengalami penurunan, dari 15,42 persen menjadi 8,88 persen.
“Hanya ada tiga pelabuhan yang melayani ekspor di Kalimantan Tengah selama Januari 2023, yaitu Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Pangkalan Bun, dan Pelabuhan Sampit,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro beberapa waktu lalu.
Untuk total nilai ekspor melalui pelabuhan kumai senilai 40,68 juta US Dolar, pelabuhan pangkalan bun senilai 2,21 juta US Dolar, dan pelabuhan sampit 1,37 juta US Dolar.
Sementara itu, layanan ekspor melalui pelabuhan provinsi lain senilai 454,12 juta US Dolar atau 91,12 persen yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin (358,25 juta US dolar) dan Pelabuhan Kotabaru (62,38 juta US dolar).
Sambung Eko, dibanding Januari 2022, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalimantan Tengah pada Januari 2023 mengalami penurunan 28,34 persen, dari 61,76 juta US dolar pada Januari 2022 menjadi 44,26 juta US dolar Januari 2023.
“Penurunan ini didorong oleh turunnya nilai ekspor di sejumlah pelabuhan di Kalimantan Tengah dengan penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Kumai sebesar 10,56 juta US dolar atau 20,61 persen,” ujarnya.
Sementara itu, layanan ekspor melalui provinsi lain pada Januari 2023 mengalami peningkatan nilai sebesar 335,25 juta US dolar dibanding Januari 2022, dari 118,87 juta US dolar menjadi 454,12 juta US dolar.
“Layanan ekspor melalui provinsi lain mengalami peningkatan di hampir semua pelabuhan, kecuali Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Priok yang turun, dan pelabuhan-pelabuhan lainnya di luar Kalimantan Tengah,” beber Eko.
Layanan ekspor melalui provinsi lain pada Januari 2023 utamanya melalui Pelabuhan Banjarmasin dan Pelabuhan Kotabaru, masing-masing sebesar 78,89 persen dan 13,74 persen dari nilai ekspor melalui provinsi lain. (asp)
