BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Polri dan TNI dipastikan siap dalam menanggulangi ancaman Karhutla tahun 2023.
Hal ini ditandai dengan pengecekan sarana prasarana beserta personel yang berlangsung di Polda Kalteng, Rabu (15/3/2023).
Pengecekan sarpras dilakukan langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana.
Gubernur Sugianto Sabran, mengatakan jika pada 2023 ini tepatnya di bulan Mei-Juni harus waspada, karena ada yang panas yang sangat terik.
“Persiapan sudah kita laksanakan, yang terpenting itu anggaran. Supaya pasukan satgas bisa turun ke lapangan segera. Kita siap menghadapi Karhutla tahun ini,” katanya.
Ia menyebutkan, setiap tahun itu ada 7 sampai 8 Kabupaten yang rawan atau terjadi Karhutla, tapi fokus utama yang terparah itu ada di 5 kabupaten, yakni Kota Palangka Raya, Pulpis, Katingan, Kapuas, Kobar, Kotim dan Sukamara.
“Anggaran Rp 100 miliar kita siapkan untuk menghadapi Karhutla dan banjir di 2023. Saya juga telah menekankan kepala daerah agar dapat mempersiapkan anggaran, karena itu sangat penting,” sebutnya.
Sedangkan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan
telah mempersiapkan diri dari segi peralatan, segi operator, dan bersinergi dengan Korem dan jajaran sehingga bisa memaksimalkan yang ada untuk memberikan pelayanan dan menanggulangi bencana secara cepat.
“Kita juga pastikan akan menindak perusahaan yang membuka lahan dengan membakar secara tegas. Beberapa tahun belakangan ini, ada beberapa yang sudah diproses tindak pidana terkait Karhutla ini dan kita limpahkan ke Kejaksaan,” tegasnya. (yud)