BI dan TPID Kalteng Siapkan Langkah Jelang Idul Fitri

BI dan TPID Kalteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Taufik Saleh menyatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah pengendalian jelang Idul Fitri 1444 H/2023 M.

“TPID Provinsi Kalteng dan Bank Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah pengendalian jelang Idul Fitri 2023, yang akan jatuh pada bulan April 2023, untuk memastikan tetap menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga berbagai komoditas utama,” kata Taufik di dalam rilisnya, Jum’at (7/4/2023).

Dia mengatakan, kegiatan operasi pasar dan pasar penyeimbang akan terus diintensifkan oleh Pemerintah Provinsi, khususnya untuk komoditas beras bekerjasama dengan Bulog Kalteng.

“Upaya peningkatan pasokan ke depan telah diupayakan melalui pengembangan beras IR-42 pada periode tanam April-September 2023. Selanjutnya, diimbau agar masyarakat tetap berbelanja secara bijak dan menghindari panic buying, demikian pula agar para pedagang tidak memanfaatkan psikologi pasar dengan menaikkan harga secara berlebihan,” ungkapnya.

Bank Indonesia, tambah Taufik, mengharapkan inflasi Kalimantan Tengah pada April 2023, yang di mana terdapat momentum Idul Fitri, tetap terkendali di tengah meningkatnya permintaan dan mobilitas masyarakat.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah akan terus mengawal sehingga inflasi Kalteng pada akhir tahun nantinya dapat berada dalam sasaran nasional, yakni 3 persen ± 1 persen,” tandasnya. (asp)