BALANGANEWS, KALTENG – Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan ada 415 kejadian Karhutla dari Kabupaten/Kota yang dihimpun sampai tanggal 19 Oktober 2021.
Dirilis dari MMC Kalteng, dari 415 kali kejadian Karhutla yang terjadi ini, diantaranya terjadi di wilayah Barito Selatan 10 kali, Barito Timur 1 kali, Barito Utara 79 kali, Gunung Mas 4 kali, Kapuas 6 kali, Katingan 31 kali, Kotawaringin Barat 56 kali, Kotawaringin Timur 42 kali, Lamandau 11 kali, Murung Raya 69 kali, Kota Palangka Raya 52 kali, Pulang Pisau 2 kali, Seruyan 15 kali, dan Sukamara 37 kali.
Di samping itu, Erlin Hardi selaku Plt. Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng menambahkan penanganan kejadian Karhutla di Kabupaten Barito Utara dilakukan oleh Satgas penanganan Karhutla bersama instansi terkait, yaitu melakukan penanganan dan pemadaman kejadian Karhutla di 2 titik, yaitu di Desa Parangkampeng, Kecamatan Teweh Tengah dan di Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, dan penanganan Karhutla juga dilakukan di Kabupaten Murung Raya terdapat 1 titik, yaitu di Kecamatan Permata Intan dan Sumber Barito di Desa Sungai Maruwing.
“Sementara itu, Satgas penanganan Karhutla di Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Murung Raya melakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan terjadinya Karhutla dan sosialisasi edukasi penyadartahuan masyarakat secara humanis dilakukan kepada masyarakat sekitar,” kata Plt. Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng. (MMC Kalteng/asp)