BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Entah apa yang ada di benak Andira. Pemuda 23 tahun ini nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Kahayan, Kamis (23/11/2023) malam.
Nyawanya tertolong usai saksi yang melihat kejadian segera melaporkan peristiwa tersebut ke Emergency Response Palangka Raya (ERP).
Tim ERP yang mendapat laporan kemudian segera melakukan penyisiran dan berhasil menemukan korban di rawa-rawa sambil menahan sakit pada bagian dada.
Tim ERP, Yustinus, mengatakan korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dengan kondisi pakaian basah di pinggir rawa-rawa Sungai Kahayan.
“Setelah kita lakukan penyisiran, korban ditemukan setelah berteriak minta tolong,” ucapnya.
Sementara, Plt Kapolsek Pahandut, AKP Suharno mengatakan, berdasarkan keterangan seorang pengendara sepeda motor bernama Adi, pada saat melintas di jembatan Kahayan, dirinya melihat korban telah berdiri di atas pagar jembatan.
Melihat hal tersebut saksi berinisiatif untuk menghentikan laju sepeda motornya dan berusaha untuk mencegah korban melompat dari atas jembatan.
Namun upaya pertolongan Adi tak dihiraukan oleh korban, yang kemudian melancarkan aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan.
“Saksi sempat mendengar korban sebelum melompat mengatakan kepada dirinya, bahwa korban frustasi karena kedua orang tuanya bercerai dan menitipkan handphone serta dompet kepada saksi,” katanya.
Melihat korban melompat, Adi panik dan langsung menghubungi Polsek Pahandut dan Emergency Response Palangka Raya (ERP), guna meminta pertolongan.
Tak berselang lama, Tim ERP berhasil menemukan korban di sekitar rawa – rawa di bawah Jembatan Kahayan dengan kondisi mengeluh sakit pada bagian kaki dan bagian dadanya.
“Alhamdulillah korban selamat dan saat ini sudah kami evakuasi ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, guna mendapatkan perawatan medis,” tutupnya. (yud)
