BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ruas Jl Trans Kalimantan, tepatnya jembatan Tumbang Nusa, Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau kembali makan korban. Beruntung para korban selamat dan hanya mengalami luka ringan serta patah kaki.
Lakalantas terjadi Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 05.30.WIB. Tabrakan keras antara mobil Toyota New Avanza warna hitam metalik Nopol DA 1562 TAR dengan mobil Toyota Innova warna putih KH 1351 TO. Kondisi mobil keduanya mengalami ringsek berat dan salah satu mobil terbalik. Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Salah satu pengemudi mobil, Sugianor (62) warga Jl. Prona Gang Mandiri Jaya rt. 11 Pemurus Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengalami luka-luka dan patah kaki bagian kiri. Sementara Bahrian, warga Desa Sembilang Rt. 02 Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan yang mengemudikan mobil toyota inova warna putih KH 1351 TO mengalami luka ringan.
Korban patah kaki, Sugianor tidak sendiri, mobil yang dikemudikannya membawa seorang penumpang, Arbainah (46), warga Jl. Pinggir sei Katingan, Kasongan Provinsi Kalimantan Tengah. Beruntung Arbainah tidak mengalami luka parah, hanya luka ringan akibat tabrakan keras tersebut.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefinto melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau, M Syafuan Noor membenarkan kejadian Lakalantas tersebut. Ia membeberkan kronologinya, berawal dari Mobil Toyota New Avanza warna hitam metalik yg dikemudikan Sugianoor melaju dari arah Palangka Raya – Kuala Kapuas.
“Setiba di lokasi kejadian, mobil New Avanza melebar ke jalur kanan dan kembali lagi ke jalur semula, sedangkan dari arah sebaliknya Kuala Kapuas – Palangka Raya, datang mobil Toyota Inova warna putih yang dikemudikan Bahrian melintas dan melebar ke jalur kanan untuk menghindari mobil New Avanza yang melebar ke jalur kanan dari arah Palangka Raya – Kapuas, sehingga menyebabkan kedua mobil bertabrakan di jalur mobil New Avanza warna hitam metalik,” beber Syafuan.
Dijelaskan Kasatlantas, kondisi jalan lurus dan beraspal dengan arus lalu lintas sepi serta garis marka berupa garis terputus. “Perkiraan sementara faktor utama penyebab kecelakaan adalah kedua pengemudi kurang konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap Syafuan.
Dia juga menerangkan, tindakan yang telah diambil pihak Satlantas Polres Pulang Pisau saat ini yaitu, mendatangi TKP, membawa korban ke rumah sakit, mengevakuasi BB, mengamankan BB dan mendata saksi-saksi, demikian Kasatlantas Polres Pulang Pisau, M Syafuan Noor. (nor)
