BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menggelar tes urine massal bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (7/7).
Kegiatan yang berlangsung serentak ini menjadi bagian dari strategi deteksi dini untuk mencegah dan menekan potensi peredaran gelap narkotika di lingkungan rutan.
Pelaksanaan tes urine dipantau langsung oleh tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang turut mendukung validitas dan transparansi hasil tes.
Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya Wayan Arya Budiartawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata dari integritas dan komitmen lembaga dalam menjaga lingkungan rutan tetap bersih dari narkoba.
“Ini bukan hanya kewajiban formal, tetapi bagian dari semangat kami menjaga marwah institusi. Rutan harus menjadi tempat yang bersih dari narkoba, demi menciptakan pemasyarakatan yang sehat dan bermartabat,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara petugas dan WBP dalam menjalani tes urine mencerminkan kesadaran kolektif untuk menjadikan rutan sebagai zona integritas, sekaligus mendukung reformasi birokrasi di sektor pemasyarakatan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti dukungan terhadap program Ditjenpas untuk menciptakan Lapas dan Rutan yang bebas dari narkoba melalui pendekatan zero tolerance terhadap penyalahgunaan zat terlarang.
Dengan langkah tegas dan berkelanjutan seperti ini, Rutan Palangka Raya berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat serta memperkuat peran sebagai institusi pembinaan yang bersih, transparan dan berorientasi pada pelayanan prima. YUD
