BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga kawasan Pasar Besar Palangka Raya digegerkan penemuan jasad bayi yang sudah membusuk di dalam kantong plastik berwarna kuning, yang dibawa oleh seorang perempuan diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (6/8) malam.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di sekitar Kantor Cabang Bank BRI Jalan Sumatera, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Jasad bayi mungil tersebut pertama kali dicurigai oleh seorang pengemudi ojek online dan penumpangnya, yang memperhatikan gelagat mencurigakan dari perempuan tunawisma yang tampak mondar-mandir di sekitar lokasi.
“Saat itu saya sedang melayani pembeli pentol. Tiba-tiba ada driver ojek online dan penumpangnya datang melapor karena curiga dengan ibu itu. Saya sarankan untuk segera melapor ke satpam Bank BRI,” ujar Gilang, salah satu pedagang kaki lima.
Tak lama setelah laporan diterima pihak keamanan, warga di sekitar lokasi sontak syok setelah isi kantong plastik yang dibawa perempuan tersebut diketahui adalah jasad seorang bayi. Bau busuk yang menyengat keluar dari plastik, sementara tubuh bayi terlihat menghitam dan dalam kondisi membusuk.
“Ibu itu memang sering mondar-mandir di sini. Dia dikenal sebagai tunawisma dan memang terlihat kurang sehat secara mental,” tambahnya.
Petugas dari Polsek Pahandut bersama Tim Inafis Polresta Palangka Raya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Perempuan tersebut segera diamankan ke Mapolsek Pahandut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Perempuan ini langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan dan hidup di jalanan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana.
Sementara itu, jasad bayi dievakuasi oleh Tim Emergency Response Palangka Raya ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab dan waktu kematian bayi tersebut. YUD
