BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tim gabungan Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan Polda Kalteng sukses membekuk empat pelaku pencurian spesialis toko dan perkantoran yang sempat beraksi di Kota Palangka Raya.
Muhammad Fahruly Rinaldy (29), Suratman (29), Akbar (34) dan Mulyadi (32) dibekuk petugas di Bandara Tjilik Riwut saat hendak melarikan diri ke Jakarta pada Minggu (19/12/2021).
Keempat pelaku merupakan sindikat pencurian lintas provinsi dengan sejumlah TKP di beberapa provinsi, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Bali. Tiga dari empat pelaku adalah residivis dengan kasus yang sama pada 2017 dan 2018 lalu.
“Tindakan tegas dan terukur terpaksa kita berikan karena keempat pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap,” tegas Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, Senin (20/12/2021).
Disebutkan, keempat pelaku diketahui datang ke Palangka Raya pada Senin (13/12/2021) lalu. Selama beberapa hari mereka mengamati pertokoan dan kantor di Palangka Raya dan memutuskan beraksi pada 15-17 Desember.
Dalam kurun waktu itu, empat toko dan kantor berhasil dibobol. Yakni, di Alfamart Jalan Piere Tendean, di Toko Apotek Kimia Farma Jalan Ahmad Yani, dan dua kantor Notaris di kantor Notaris PPAT Jalan Ahmad Yani dan Jalan Piere Tendean.
“Aksi mereka dilakukan dengan cepat karena sudah berbagi tugas. Ada yang bertindak sebagai eksekutor dan pemantau. Setidaknya Rp200 juta lebih berhasil digasak pelaku dalam beraksi di Palangka Raya,” ujarnya.
Dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp53 juta, delapan kunci jenis obeng, dua linggis, lima alat congkel dan kunci letter L yang digunakan untuk beraksi.
“Keempat pelaku kita kenakan Pasal 363 KUHpidana tentang pencurian dengan ancaman maksimal tujuh tahun,” tuturnya. (yud)
