BALANGANEWS, PULANG PISAU – Salah satu imbas yang timbul akibat menyebarnya wabah Covid-19 tidak lain adalah dampak ekonomi global di semua tingkatan, mulai dari kota hingga pedesaan. Upaya memutus rantai penyebaran coronavirus agar tidak semakin meluas adalah imbauan agar masyarakat tidak bepergian keluar rumah.
Hal itu karuan mengakibatkan tingkat perekonomian masyarakat menjadi lumpuh karena tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa. Dampaknya, penghasilan mereka pun tidak lagi mampu menopang beban ekonomi keluarga.
Pemerintah pun akhirnya membuat berbagai pola penanganan dan kebijakan agar masyarakat terdampak masih mampu bertahan ditengah-tengah wabah yang masih merebak dengan bantuan baik dari pusat, provinsi, daerah dan imbauan bagi para dermawan serta kepedulian pihak swasta dalam ikut terjun dalam aksi sosial kemanusiaan.
Kementerian sosial juga hadir bersama dinas sosial provinsi dan kabupaten untuk melakukan pendataan bagi masyarakat yang terdampak dengan berbagai kategori penanganan dan jenis bantuan, pun demikian Dana Desa juga ikut dilakukan pemotongan untuk dialihkan ke penanganan masyarakat terdampak Covid-19 di desanya masing-masing.
Guna mencegah berbagai ketimpangan dalam penyaluran, tidak sedikit pihak desa mengalami berbagai kendala. Namun yang paling menjadi kunci utama adalah peran ketua RT dalam melakukan pendataan wargnya.
Arbain, salah seorang kepala Desa di wilayah kecamatan Sebangau Permai yang telah menjabat mulai dari 2016 hingga 2022 melakukan berbagai langkah agar penyaluran bantuan tidak akan tumpang tindih serta dapat dinikmati oleh masyarakat secara merata.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan semua komponen desa mulai dari RT, RW dan BPD kesemuanya melakukan rapat desa guna melakukan sosialisasi tentang Surat Edaran Menteri Sosial perihal Bantuan Langsung Tunai (BLT ) mulai dari persiapan data dan melakukan validasi serta verifikasi data terkait dengan kriteria penerima bantuan.
“Kami melakukan rapat tingkat desa dengan melibatkan RT, RW, perangkat desa, BPD dan didampingi aparat kepolisian setempat agar apa yang menjadi acuan dalam melakukan pendataan tidak ada kesalahan di kemudian hari,” kata Arbain, Senin ( 27/4/2020 ).
Menurutnya upaya tersebut diharapkan tidak menjadi persoalan sebab masyarakat secara umum memang terdampak namun diharapkan masyarakat juga ikut bersama menyikapi dari sisi kemanusian serta aksi peduli dengan saling berbagi kareana pada dasarnya Covid -9 adalah wabah yang tidak dikehendaki namun perlu diperangi agar tidak menyebar. (dit)