BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengatakan, pandemi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau saat ini belum ada tanda-tanda akan berhenti. Pasien Covid-19 terus bertambah di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Dipastikan, kecamatan ini belum bisa memasuki New Normal.
Hal ini dikemukakan Edy Pratowo yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau ketika dikonfirmasi sejumlah media usai menggelar rapat lengkap tim GTPP Covid-19 Pulang Pisau yang melibatkan sejumlah Ormas keagamaan dan seluruh SOPD terkait, Kamis (16/7/2020) kemarin di aula Bappedalitbang setempat.
Edy bahkan kembali menekankan agar sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan oleh gugus tugas kembali digalakkan. Ia meminta upaya pencegahan terus dilakukan meskipun saat ini Kabupaten Pulang Pisau secara umum memasuki zona orange atau zona pertengahan.
“Kita harus tetap waspada, semangat jangan kendor, sosialiasi dan edukasi harus tetap dilakukan meskipun kita saat ini sudah memasuki zona pertengahan atau zona orange,” kata Edy didampingi juru bicara GTPP Covid-19 Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo.
Terkait transisi New Normal di Kabupaten Pulang Pisau, Edy mengatakan saat ini transisi New Normal baru dilakukan di Kecamatan Sebangau Kuala sejak beberapa pekan lalu. Transisi akan bergeser ke kecamatan lain jika kecamatan itu berada di zona hijau dan relatif aman dari penyebaran Covid-19 berdasarkan evaluasi tim gugus tugas.
“Namun untuk Kecamatan Kahayan Hilir yang tingkat penyebarannya tinggi kemungkinan untuk sementara ini belum bisa diterapkan New Normal,” kata Edy diamini dr Muliyanto.
Dalam kesempatan itu Edy mengajak tim gugus tugas kembali kompak melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah yang tinggi tingkat penyebarannya.
“Penyemprotan disenfektan di tempat-tempat umum akan kembali kita intensifkan, sosialisasi dan edukasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan, jaga kesehatan tubuh kita, menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan adalah upaya kita untuk memutus mata rantai Covid-19 khususnya di daerah kita ini,” tutup Edy. (nor)
