BALANGANEWS, PULANG PISAU – Target perubahan pendapatan daerah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah berjumlah kurang lebih Rp 917 Milyar. Sedangkan belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung pada perubahan APBD tahun 2020 ini ditargetkan kurang lebih sebesar Rp 980 Milyar.
Wakil Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang mengungkapkan hal itu saat mengikuti Rapat Paripurna ke 11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020, tentang Penyampaian Pidato Pengantar Kebijakan Umum Perubahan APBD, serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2020, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (7/8/2020).
Paripurna sendiri dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Rifai. Wakil Bupati dalam Pidatonya menyampaikan, pada tahun 2020, dampak Pandemi Covid-19 salah satunya adalah berkurangnya pembiayaan pembangunan tahun 2020 akibat pengalihan pembiayaan pada penanganan Covid-19.
“Pemerintah Daerah juga melakukan penyesuaian terkait strategi dan kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2020,” ungkap Ibu Wakil Bupati.
Dia juga mengatakan, dengan ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai Pusat ketahanan pangan terintegrasi, melalui program food estate, diharapkan Kabupaten Pulang Pisau dapat menjadi Lumbung pangan yang memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut Taty, target rancangan perubahan APBD tahun 2020 yang disampaikan pada pidato pengantar ini serta yang tertuang di dalam dokumen KUA dan PPAS perubahan APBD Tahun 2020 ini merupakan rancangan awal sehingga nantinya akan disesuaikan dengan kondisi penerimaan pendapatan daerah dan belanja riil sesuai dengan hasil pembahasan antara legislatif dan eksekutif terhadap rancangan perubahan APBD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2020.
Menutup pidatonya Wakil Bupati mengajak untuk kita senantiasa mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga kita semua selalu diberikan bimbingan dan petunjuk dalam menunaikan Dharma Bhakti kepada Negara, khususnya Kabupaten Pulang Pisau yang kita cintai” tuturnya. (nor)
