BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan daerah yang dicapai Pemkab Pulang Pisau dalam kurun waktu 7 tahun masa kepemimpinan Bupati Edy Pratowo.
“Banyak prestasi pembangunan yang patut diapresiasi, salah satunya Pemkab Pulang Pisau telah mengubah wajah kota Pulang Pisau jauh lebih baik dari sebelumnya, secara objektif saya perlu menyampaikan apresiasi untuk itu,” kata Jayadikarta, Minggu (27/9/2020).
Menurut Jayadi, penataan wajah kota Pulang Pisau merupakan wujud peningkatan infrastruktur yang nyata. “Penataan wajah kota itu penting untuk menarik perhatian orang luar yang masuk ke kabupaten kita. Kesan pertama yang dirasakan pengunjung dari luar adalah wajah kota suatu daerah, sejauh ini upaya penataan wajah kota sudah bagus,” ungkap Jayadi.
Kemajuan lainnya, lanjut Jayadi, adalah ditetapkannya wilayah Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu kawasan pengembangan lumbung ketahanan pangan nasional atau Food Estate di Desa Belanti Siam dan Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
“Program Food Estate ini menjadikan Kabupaten Pulang Pisau masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) selama beberapa tahun ke depan, artinya dana alokasi pembangunan yang sangat besar bersumber dari APBNm, dengan jumlah triliunan rupiah, akan terfokus ke kabupaten kita,” ucap Jayadi.
Selain itu, dia juga menilai, realisasi fisik pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dalam kurun waktu 7 tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Baik infrastruktur jalan, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.
Khusus peningkatan infrastruktur jalan, Jayadi menilai sudah maksimal dilakukan. Beberapa ruas jalan prioritas untuk mendukung Food Estate sudah ditingkatkan, seperti Jalan Desa Belanti-Gadabung-Pantik-Sangang-Tahai di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu sudah bisa dilewati oleh masyarakat.
“Ruas jalan tersebut merupakan jalan utama yang menjadi sentra ekonomi bagi masyarakat setempat, dengan ditingkatkannya jalan desa dan kecamatan akan meningkatkan produktifitas pertanian sebagai sumber mata pencarian warga setempat,” kata dia.
Lebih jauh Jayadi juga menyoroti pembangunan di wilayah pesisir seperti Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala, dia menyebut pembangunan di wilayah tersebut memang perlu terus ditingkatkan.
“Kita menyadari, ada banyak kendala dalam proses pembangunan pada dua kecamatan tersebut, salah satunya adalah faktor geografis wilayah. Namun saya optimis dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pihak terkait, kendala itu dapat diatasi bersama,” ucap Jayadi. (nor)
